RELYON.ID – Siapa Reliers disini yang sukanya diam kalau lagi marah? Memilih diam ketika situasi memanas antar hubungan biasa disebut sebagai silent treatment. Penggunaan “silent treatment” atau perlakuan diam bisa mempunyai pengaruh negatif yang signifikan lho! Berikut beberapa dampak negatif silent treatment yang kalian bisa cermati!
Makin Merusak hubungan
Silent treatment berkontribusi besar dalam terhambatnya ikatan antar individu yang terlibat. Dengan kurangnya komunikasi secara ekspresif, masalah tidak terselesaikan dengan cara baik. Jika dibiarkan terus menerus, ini bisa menimbulkan ketegangan yang semakin semakin tinggi dan dapat mengakibatkan jarak emosional. Ketidakpekaan terhadap kebutuhan satu sama lain, serta terputusnya komunikasi yang sehat bisa menjadi salah satu dampak makin rusaknya hubungan kalian!
Memperparah Konflik
Ketika satu pihak menentukan untuk diam daripada mengatakan perasaan atau kebutuhan mereka, hal ini bisa mengakibatkan frustrasi, kesalahpahaman, serta ketidaksepahaman yg lebih besar pada lawan hubungan. Tanpa saluran komunikasi yang terbuka, perseteruan cenderung bertambah buruk dan lebih sulit untuk diselesaikan dengan baik dan bisa berakibat menambah konflik yang sudah ada.
Meningkatkan Stress dan Kecemasan
Bagi pihak yang diberikan silent treatment, ketidakpastian serta kekhawatiran mereka akan berangsur semakin tinggi. Mereka mungkin merasa tidak dihargai, tidak aman, atau bingung tentang apa hal sudah mereka perbuat sehingga mereka mendapatkan perlakuan tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan stres emosional yang signifikan dan kecemasan yang tidak perlu.
Tidak Memecahkan Masalah
Silent treatment tidak menyelesaikan duduk perkara yang mendasarinya. Pada sebuah hubungan yang sehat, krusial untuk kamu bisa berkomunikasi secara terbuka dan jujur untuk ​mengatasi dilema. Penggunaan perlakuan silent treatment hanya akan membuat masalah semakin permanen dan sulit untuk dipecahkan.
Baca Juga : Apa itu Love Language? Ini Penjelasan dan Jenisnya
Itu adalah dampak negatif silent treatment yang perlu kalian ketahui. Dalam konteks menjalin hubungan, krusial untuk kamu mencari cara yang sehat serta efektif untuk berkomunikasi dalam menyelesaikan masalah. Komunikasi yang terbuka, empati, dan pengertian akan membantu membangun kepercayaan serta menjadi pilihan cara yang produktif untuk mengatasi persoalan.
Photo by Sound On Pexels
